Entah kenapa kalau sudah mendengar hal berbau homemade atau DIY, maka adrenalin saya seakan langsung terpacu, semangat membumbung tinggi, dan rasa ingin mengeksekusinya langsung timbul. Mungkin ada hubungannya dengan challenge, rasa tertantang untuk membuktikan bahwa saya pun bisa membuatnya, atau at least mendekati baik rasa atau tampilannya. Alasan lain mungkin karena, berhasil membuat segala sesuatu sendiri di rumah ada hubungannya dengan kemampuan untuk mandiri, tidak tergantung dengan sekitar dan survival. Otak saya selalu penuh dengan skenario terburuk dengan alam dan kondisi sekitar, dan semakin diperburuk dengan kesukaan menonton aneka film mengenai apocalypse atau berita bencana. Apalagi akhir-akhir ini penuh dengan berita mengenai akibat dari global warming yang sekarang kita kudu percaya ada dan gejalanya mulai terjadi dimana-mana. Artinya, bumi ini sudah semakin tidak menentu kondisinya, tidak sama dengan dua puluh atau tiga puluh tahun nan lampau, saat itu seakan pemanasan global tak pernah terdengar gaungnya. Kalaupun banyak yang berteriak mengenai lapizan ozon yang mulai bolong-bolong maka tak ada yang peduli, kecuali aktifis lingkungan hidup.
Klik untuk baca selanjutnya...