Jika masih ada yang merasa Covid bukanlah hal yang harus diwaspadai, melemahkan kesiagaan karena belum ada orang sekitar kita yang terkena, merasa penyakit ini tidak ada didepan mata dan sebatas data statistik di koran atau media, maka mungkin sekarang saatnya untuk mulai membuka mata lebar-lebar dan meningkatkan kewaspadaan berkali lipat. Hari Minggu lalu, salah satu petinggi di kantor saya, meninggal dunia karena Covid. Pernah menjabat sebagai komisaris tidak aktif di kantor bertahun nan lampau, tapi masih sering datang berkunjung dan menyapa kami semua. Beliau sangat humble, super ramah, energik dan suka tertawa. Setiap kali bertemu saya selalu menyapa, "Hai Bassura", karena beliau tahu saya membeli satu unit apartemen Bassura lima tahun yang lalu.
Saya takjub dan kagum dengan kerendahan hati beliau, karena dengan pengalaman memegang banyak perusahaan besar bahkan pernah menjabat sebagai salah satu direktur Bursa Efek Jakarta (waktu itu belum menjadi Bursa Efek Indonesia), beliau masih sering datang dengan menggunakan angkutan umum padahal supir dan mobil tersedia. Beliau bahkan masih sering mentraktir anak-anak makan siang disebelah kantor ketika Covid belum seperti sekarang ini. Gayanya yang easy going, ramah, santai dan banyak tertawa membuatnya terlihat muda, jauh dari usianya yang sudah sepuh. Jadi betapa terkejutnya kami semua kala minggu lalu mendapatkan kabar di WA group kantor jika si Bapak di rumah sakit positif Covid. Beberapa hari kemudian beredar kabar lagi kondisinya semakin kritis tapi tidak bisa dipindahkan ke ICU karena tak ada kamar yang kosong. Dua hari kemudian sejak kabar kritis tersebut, di hari Minggu pagi, Bapak yang baik ini telah berpulang ke Yang Kuasa. Kami dibuat tercekam dengan berita tersebut. Tak percaya jika tak ada lagi sosok sepuh nan ramah yang akan datang ke kantor dengan tawa menggelegar dan sapaan khasnya. Tak ada lagi yang akan berkata, "Gimana Bassura? Jalanannya makin macet didepannya ya?" Sungguh beliau sudah seperti kakek, bapak, dan teman baik kami semua. Selamat jalan Bapak Rugeh Ramia yang baik. Semoga semua amal ibadah dan perbuatan baik Bapak diterima oleh Yang Kuasa. Kami semua disini akan selalu merindukan tawa dan canda Bapak yang begitu ceria.
Klik untuk baca selanjutnya...