Sudah lama saya tidak trial baking, membuat cake, roti, atau cookies fancy yang membutuhkan waktu, effort dan tenaga. Saya lebih prefer membuat masakan simple, tidak banyak bumbu, dan tidak membutuhkan banyak waktu bin tenaga yang harus dikorbankan. Jenuh, saya mulai jenuh mengutak-atik resep, berbicara tentang makanan dan masakan. Saya mulai jenuh sebagai food blogger dan pemilik akun kuliner di beberapa media sosial yang harus dituntut selalu menampilkan makanan. Apalagi, jika makanan yang dimasak tidak sesuai hati dan mood, semata-mata hanya demi memuaskan follower atau menjaring like. Umumnya makanan seperti ini akan saya bawa ke kantor jika sedang WFO tapi jika sedang di rumah saya berikan ke bapak sampah yang kebetulan sedang lewat, atau saya kirimkan ke adik saya, Wiwin, di Mampang. Tapi lama kelamaan adik saya juga mengeluh dikirimkan makanan manis berlemak, dan saat ini juga sedang berusaha menurunkan kolesterol dan berat badan dia dan berat badan anak dan suaminya. Akhirnya saya stop mengirimkan kue-kue manis ke sana dan berakhirlah makanan tersebut ke siapapun yang lewat di depan rumah.