Keluar rumah sekarang menjadi super rempong. Banyak perlengkapan 'perang' yang harus dikenakan, belum lagi berusaha berhati-hati tidak menyentuh apapun selama diperjalanan. Minggu lalu, akhirnya saya berangkat ke kantor juga, setelah hampir 1 minggu mengurung diri di rumah. Sebelum berangkat saya mengenakan dua lapis masker kain, karena khawatir jika hanya selapis saja maka droplets masih tetap tembus dengan masker jenis ini. Saya bahkan membeli kacamata khusus yang biasa dipakai mereka yang mengendarai kendaraan motor roda dua. Kacamata ini lebih lebar, lebih menempel rapat di wajah dibandingkan kaca mata minus yang biasa saya pakai.
Sebenarnya saya berminat membeli kaca mata safety yang lebih lebar dan biasa dipakai untuk melindungi mata kala bekerja di lapangan, tapi ngeri juga jika menjadi viral jadi saya pilih jenis kacamata yang lebih umum. Kacamata ini dibeli di online shop, di gambar terlihat bening dengan gagang berwarna biru. Tampak netral dan tidak mencolok. Ketika datang saya agak shock juga. Walau nyaman dikenakan, menempel rapat dan mampu melindungi mata agar tertutup sempurna, tapi kacamata ini ternyata jenis anti UV sehingga ketika dipakai permukaan kacanya berkilau seperti silver dan tidak tembus pandang. Nyaman jika dibawah sinar matahari terik, tapi menggelikan jika dipakai didalam ruangan atau ketika senja hari. Apa boleh buat, risiko membeli online memang seperti ini, walau tidak sesuai harapan, kacamata tersebut tetap saya kenakan ketika berangkat ke kantor minggu lalu.
Klik untuk baca selanjutnya...