Sudah dua kali saya mengalami accident memecahkan wadah minuman di public transport. Pertama kali saya lakukan ketika membawa jus bit merah didalam gelas mason ukuran 600 ml. Gelas kaca yang sebenarnya tebal dan cukup tahan benturan ini pecah berkeping-keping didalam tas tentengan ketika keluar dari lift stasiun MRT. Waktu itu, mengejar lift yang hendak naik, saya terburu-buru masuk dan tas berisi jus membentur pintu yang terbuat dari bahan metal. Suara 'bletak' cukup keras terdengar, tapi saya lupa jika membawa botol kaca didalamnya. Untungnya tas tenteng tersebut cukup kedap menahan lajunya jus mengalir, dan baru menetes ketika saya berada didalam taksi. Cairan merah, semerah darah, mengalir di jok taksi, tak terbendung. Saya berteriak panik menurunkannya ke lantai mobil yang beralaskan karpet karet dan meminta lap pembersih ke pak supir sambil meminta-minta maaf.
Klik untuk baca selanjutnya...