Apa Itu Sosis?
Sosis merupakan salah satu olahan daging yang cukup digemari masyarakat, terutama anak-anak. Selai rasanya yang nikmat dan menggugah selera, sosis juga cocok digunakan untuk menemani roti, kentang, ataupun nasi. Sosis yang baik tentu saja harus memiliki selongsong sosis yang baik juga.
Secara umum, sosis dibagi menjadi dua, yaitu sosis siap makan yang telah matang dan sosis segar yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Di Indonesia sendiri yang banyak beredar adalah sosis daging ayam dan sapi yang segar ataupun siap makan.Tapi, tak ada salahnya bukan mengenal jenis-jenis sosis dari negara lain?
Sosis Jerman
Sosis merupakan salah satu makanan penting bagi orang Jerman. Bahkhan di Jerman, terdapat lebih dari 1500 jenis sosis yang sering dikonsumsi. Tapi, berdasarkan bentuknya, di Jerman sosis dibagi menjadi dua, yakni Aufschnitt yang berbentuk lembaran yang dimakan bersama roti dan sosis selongsong seperti yang sering kita temui di Indonesia.
Selain bentuk, orang Jerman juga membagi sosis berdasarkan bahan dan cara pembuatannya, yakni sosis segar (mentah), sosis matang, sosis rebus, dan Bratwurst.
Sosis segar merupakan sosis dengan bahan dasar daging mentah, bisa sapi, babi, maupun kambing, yang dicampur dengan bumbu. Sedikitnya ada 500 jenis sosis mentah yang beredar di Jerman.
Sosis matang terbuat dari hati, lidah daging yang telah dimasak terlebih dahulu. Bahan dasar tersebut juga dicampur dengan gelatin atau roti agar adonan melunak dan menyatu. Selanjutnya, sosis dimasak kembali. Tiga jenis sosis matang yang kerap dikonsumsi adalah Leberwust yang 10 persen bahannya berupa hati, Sulwurst yang terbuat dari campuran kulit dan kaldu daging, serta Blutwurst yang terbuat dari kulit dan darah hewan.
Sosis rebus yang terdiri dari 800 jenis, terbuat dari daging mentah yang dicampur bumbu, air dan es, serta zat aditif untuk menghasilkan adonan yang solid. Setelah semua bahan tercampur, adonan dimasukkan ke selongsong sosis dan direbus.
Terakhir adalah Bratwurst yang merupakan sosis unik. Tiap daerah di Jerman, memiliki jenis dan bentuk Bratwust yang berbeda-beda. Bumbu dan tekstur sosis pun berbeda-beda.
Sosis Inggris
Di Inggris, sosis populer sebagai menu diet. Umumnya, sosis Inggris berbahan dasar daging mentah dengan campuran rempah-rempah, bumbu dan sereal. Cara pembuatannya pun berbeda-beda di tiap daerah berdasarkan resep yang diberikan secara turun-temurun.
Karena resep yang berbeda tersebut, tidak heran jika terdapat 470 jenis sosis di Inggris. 470 jenis sosis tersebut, dibuat secara tradisional maupun modern. Cumberland dan Lincolshire merupakan jenis sosis tradisional yang cukup terkenal. Sedangkan sosis modern biasanya ditambahkan buah-buahan di dalamnya.
Seperti halnya di Jerman, sosis juga menjadi makanan penting di Inggris yang kerap dijadikan menu sarapan. Selain menu sarapan, sosis juga sering diolah menjadi sosis gulung, yakni sosis yang digulung menggunakan puff pastry.
Sosis Turki
Kuliner asal Turki terkenal sebagai kuliner yang kaya akan bumbu dan rempah-rempah. Begitu pula dengan sosis khas Turki yang dikenal dengan sebutan Sucuk.
Sucuk terbuat dari daging sapi dengan campuran aneka jenis bumbu dan merica khas Turki. Jika dibandingkan dengan sosis dari negara lain, Sucuk memiliki rasa yang lebih asin, aroma bumbu yang kuat, serta lebih gurih. Sucuk juga memiliki varian rasa pedas yang populer disajikan sebagai sucuk panggang.
Tulisan asli disini
Sosis merupakan salah satu olahan daging yang cukup digemari masyarakat, terutama anak-anak. Selai rasanya yang nikmat dan menggugah selera, sosis juga cocok digunakan untuk menemani roti, kentang, ataupun nasi. Sosis yang baik tentu saja harus memiliki selongsong sosis yang baik juga.
Secara umum, sosis dibagi menjadi dua, yaitu sosis siap makan yang telah matang dan sosis segar yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Di Indonesia sendiri yang banyak beredar adalah sosis daging ayam dan sapi yang segar ataupun siap makan.Tapi, tak ada salahnya bukan mengenal jenis-jenis sosis dari negara lain?
Sosis Jerman
Sosis merupakan salah satu makanan penting bagi orang Jerman. Bahkhan di Jerman, terdapat lebih dari 1500 jenis sosis yang sering dikonsumsi. Tapi, berdasarkan bentuknya, di Jerman sosis dibagi menjadi dua, yakni Aufschnitt yang berbentuk lembaran yang dimakan bersama roti dan sosis selongsong seperti yang sering kita temui di Indonesia.
Selain bentuk, orang Jerman juga membagi sosis berdasarkan bahan dan cara pembuatannya, yakni sosis segar (mentah), sosis matang, sosis rebus, dan Bratwurst.
Sosis segar merupakan sosis dengan bahan dasar daging mentah, bisa sapi, babi, maupun kambing, yang dicampur dengan bumbu. Sedikitnya ada 500 jenis sosis mentah yang beredar di Jerman.
Sosis matang terbuat dari hati, lidah daging yang telah dimasak terlebih dahulu. Bahan dasar tersebut juga dicampur dengan gelatin atau roti agar adonan melunak dan menyatu. Selanjutnya, sosis dimasak kembali. Tiga jenis sosis matang yang kerap dikonsumsi adalah Leberwust yang 10 persen bahannya berupa hati, Sulwurst yang terbuat dari campuran kulit dan kaldu daging, serta Blutwurst yang terbuat dari kulit dan darah hewan.
Sosis rebus yang terdiri dari 800 jenis, terbuat dari daging mentah yang dicampur bumbu, air dan es, serta zat aditif untuk menghasilkan adonan yang solid. Setelah semua bahan tercampur, adonan dimasukkan ke selongsong sosis dan direbus.
Terakhir adalah Bratwurst yang merupakan sosis unik. Tiap daerah di Jerman, memiliki jenis dan bentuk Bratwust yang berbeda-beda. Bumbu dan tekstur sosis pun berbeda-beda.
Sosis Inggris
Di Inggris, sosis populer sebagai menu diet. Umumnya, sosis Inggris berbahan dasar daging mentah dengan campuran rempah-rempah, bumbu dan sereal. Cara pembuatannya pun berbeda-beda di tiap daerah berdasarkan resep yang diberikan secara turun-temurun.
Karena resep yang berbeda tersebut, tidak heran jika terdapat 470 jenis sosis di Inggris. 470 jenis sosis tersebut, dibuat secara tradisional maupun modern. Cumberland dan Lincolshire merupakan jenis sosis tradisional yang cukup terkenal. Sedangkan sosis modern biasanya ditambahkan buah-buahan di dalamnya.
Seperti halnya di Jerman, sosis juga menjadi makanan penting di Inggris yang kerap dijadikan menu sarapan. Selain menu sarapan, sosis juga sering diolah menjadi sosis gulung, yakni sosis yang digulung menggunakan puff pastry.
Sosis Turki
Kuliner asal Turki terkenal sebagai kuliner yang kaya akan bumbu dan rempah-rempah. Begitu pula dengan sosis khas Turki yang dikenal dengan sebutan Sucuk.
Sucuk terbuat dari daging sapi dengan campuran aneka jenis bumbu dan merica khas Turki. Jika dibandingkan dengan sosis dari negara lain, Sucuk memiliki rasa yang lebih asin, aroma bumbu yang kuat, serta lebih gurih. Sucuk juga memiliki varian rasa pedas yang populer disajikan sebagai sucuk panggang.
Tulisan asli disini