Kelebihan berat badan yang kemudian berlanjut menjadi obesitas adalah masalah serius yang berhubungan dengan penyakit degeneratif dan kematian pada usia dini, misalnya diabetes, hipertensi dan atherosklerosis. Obesitas disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pola makan dengan komposisi gizi yang tidak seimbang: mengkonsumsi pangan dengan kadar lemak jenuh tinggi, makanan yang manis-manis dan soft drink secara berlebihan. Sebaliknya, mengkonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang sangat sedikit.
Saat ini, kasus kelebihan berat badan dan obesitas tidak hanya banyak dijumpai pada orang dewasa tetapi juga pada anak dan remaja. Kenapa demikian? Penelitian menunjukkan bahwa pola makan anak sangat tergantung pada pola makan orang tuanya. Ada kemungkinan bahwa orang tua yang kelebihan berat badan atau obesitas juga membesarkan anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Saat ini, kasus kelebihan berat badan dan obesitas tidak hanya banyak dijumpai pada orang dewasa tetapi juga pada anak dan remaja. Kenapa demikian? Penelitian menunjukkan bahwa pola makan anak sangat tergantung pada pola makan orang tuanya. Ada kemungkinan bahwa orang tua yang kelebihan berat badan atau obesitas juga membesarkan anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Mengubah pola makan, adalah salah satu cara yang dapat membantu menurunkan berat badan. Anda harus mengurangi konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuhnya, makanan yang manis-manis dan soft drink, sementara konsumsi buah dan sayur harus diperbanyak.
Konsumsi minyak ikan yang kaya akan omega 3 dan omega 6 telah dilaporkan dapat membantu menurunkan berat badan. Menurut Garaulet dkk (2006), asam lemak omega 3 dan omega 6 dapat mengecilkan ukuran sel-sel adiposa (sel-sel tempat menyimpan lemak di dalam tubuh) pada penderita kelebihan berat badan atau obesitas.
Tidak hanya konsumsi minyak ikan, konsumsi ikan secara teratur juga dapat menurunkan berat badan. Penelitian Thorsdottir dan kawan-kawan (2007) menunjukkan bahwa pada jumlah kalori yang sama, penurunan berat badan pada pria yang mengkonsumsi ikan rendah lemak (lean fish) tiga kali seminggu (masing-masing 150 g) selama delapan minggu jauh lebih besar dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi ikan.
Ikan yang dapat menurunkan berat badan tidak hanya ikan yang kaya lemak (kaya omega 3 dan omega 6) tetapi juga ikan yang kadar lemaknya rendah (lean fish). Hal ini menunjukkan bahwa komponen di dalam ikan yang membantu dalam menurunkan berat badan tidak hanya omega 3 dan omega 6. Dari beberapa penelitian disebutkan bahwa taurin, asam amino bebas yang ada dalam jumlah besar di dalam ikan, juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Jadi, jangan ragu untuk mengkonsumsi ikan dan kawan-kawannya secara rutin untuk mengontrol berat badan. Tentu saja, hasilnya akan lebih baik lagi jika anda mematuhi pola makan dengan gizi seimbang dan melakukan aktifitas fisik (olah raga) yang cukup.
Sumber: Elvira Syamsir - Fiesta Seafood
Sumber: Elvira Syamsir - Fiesta Seafood
Tags:
Pangan dan Kesehatan